Wirid Misbahul Falah
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله رب العالمين
والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء و المرسلين سيدنا محمد وآله و صحبه أجمعين
Amma ba’du, Risalah ini dinamakan Misbahul Falah (Lentera Kesuksesan) menerangkan wirid pagi bada sholat subuh dan sore bada maghrib atau bada isya.
Wirid ini hasil mengumpulkan dari wirid Kanjeng Nabi Muhammad saw, para sahabat, dan para wali yang dibaca pagi dan sore. Awalnya wirid ini untuk dibaca sendiri dan keluarga. Karena banyak yang meminta, maka teruslah diterbitkan hingga 4 kali penerbitan, lalu diijazahkan kepada semua orang yang menerima wirid ini.
Hadits-hadits yang menjelaskan keutamaan dan faidah satu per satunya tidak dimuat agar mempersingkat halaman dan meringankan biaya pencetakan, serta agar tidak membuat ujub dalam mengamalkannya yang bisa menghilangkan keikhlasan.
Kalau diceritakan, keutamaannya adalah siapapun yang membaca rutin wirid Misbahul Falah ini insyaAllah diberikan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Aamiin ya Rabbal alamin.
KH. Ahmad Sanusi
Wirid Misbahul Falah
إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَاَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ وَأَهْلِ بَيْتِهِ
وَالْأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِينَ وَالْأَوْلِياءِ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَالْعُلَمَاءِ وَالْمُصَنِّفِيْنَ وَجَمِيْعِ الْمَلَائِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ وَخُصُوْصًا إلَى حَضْرَةِ مُؤَلِّفِ هَذَا الْكِتَابِ الْحَاجُ أَحْمَدُ سَنُوسِي بْنِ عَبْدُ الرَّحِيْمُ وَأَهْلِ بَيْتِهِ وَذُرِّيَّاتِهِ وَأُصُوْلِهِ وَفُرُوْعِهِ وَمَنْ يُعَاوِنُ عَلَى نَشْرِ هَذَا الكِتَابِ وَمَنْ يُدَاوِمُ عَلَى هَذِهِ الْأَوْرَادِ لَنَا وَلَهُمْ الْفَاتِحَة
Untuk kehadirat Nabi terpilih Muhammad saw dan keluarganya, sahabat-sahabatnya, isteri-isterinya, keturunannya dan ahli baitnya, dan para nabi dan para rasul, para wali dan syuhada, orang-orang soleh dan ulama, para penulis dan semua malaikat muqorrobin, dan khususnya untuk penulis kitab ini Kyai Haji Ahmad Sanusi bin Abdurrahim dan keluarganya serta keturunannya dan leluhurnya serta keturunan dari leluhurnya, dan siapa pun yang menolong untuk tersebarnya kitab ini dan yang merutinkan bacaan wirid ini bagi kami dan bagi mereka Al-Fatihah..
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِيْ مِنَ النَّارِ
Ya Allah selamatkan kami dari siksa neraka
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Ya Allah ampunilah umat Nabi Muhammad saw
اللَّهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Ya Allah sayangi umat Nabi Muhammad saw
اَللَّهُمَّ اسْتُرْاُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Ya Allah tutup aib umat Nabi Muhammad saw
اَللَّهُمَّ اجْبُرْاُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Ya Allah cukupilah umat Nabi Muhammad saw
اللَّهُمَّ انْصُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Ya Allah tolonglah umat Nabi Muhammad saw
اَللَّهُمَّ تَجَاوَزْ عَنْ أُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Ya Allah balaslah kebaikan umat Nabi Muhammad saw
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنْ خِيَارِأُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Ya Allah jadikanlah kami dari sebaik-baik umat Nabi Muhammad saw
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَشَائِخِي وَلِصَاحِبِ الْحَقُوْقِ الْوَاجِبَاتِ عَلَىَّ وَلِإِخْوَانِنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْاَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْاَمْوَاتِ
Saya minta ampun kepada Allah yang Maha Agung untuk diri saya dan kedua orang tua saya, guru-guru saya, dan orang-orang yang menjadi tanggung jawab saya, dan saudara-saudara kami, orang-orang beriman laki-laki dan perempuan, orang-orang Islam laki-laki dan perempuan, yang masih hidup dan sudah meninggal.
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيرٌ
Tidak ada tuhan selain Allah, Dia satu-satunya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.
اَللَّهُمَّ اَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَكَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَاذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Ya Allah, Engkaulah As-Salam (Maha Sejahtera), dari-Mu datangnya kesejahteraan, dan kepada-Mu kembalinya kesejahteraan. Maka hidupkanlah kami, wahai Tuhan kami, dalam kesejahteraan, dan masukkanlah kami ke dalam surga-Mu, rumah kesejahteraan. Maha diberkati Engkau, wahai Tuhan kami, dan Maha Tinggi Engkau, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan.
اَللَّهُمَّ لَا مَانِعَ لِمَا أَعْطَيْتَ وَلَا مُعْطِيَ لِمَا مَنَعْتَ وَلَا رَادَّ لِمَا قَضَيْتَ وَلَا يَنْفَعُ ذَا الْجَدِّ مِنْكَ الجَدُّ × ۱
Ya Allah, tidak ada yang dapat menghalangi apa yang Engkau berikan, dan tidak ada yang dapat memberikan apa yang Engkau halangi. Tidak ada yang dapat menolak apa yang telah Engkau tetapkan, dan kekayaan atau kekuasaan seseorang tidak akan bermanfaat di hadapan-Mu.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
اَلحَمدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ * الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ * مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ * إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ * صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ * غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ
Atas nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Pemilik Hari Pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
الم ذَلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ فِيْهِ هُدًى لِلْمُتَقِيْنَ
الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيْمُوْنَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُوْنَ
وَالَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوْقِنُوْنَ
أُولَئِكَ عَلَى هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ وَأَولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Alif Lam Mim. Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan di dalamnya, sebagai petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa. (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, mendirikan salat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Dan mereka yang beriman kepada wahyu yang diturunkan kepadamu (Muhammad) serta wahyu yang diturunkan sebelum engkau, dan mereka meyakini adanya kehidupan akhirat. Mereka itulah yang berada di atas petunjuk dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
وَاِلَهَكُمْ إِلَهُ وَاحِدٌ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيْمُ
Dan Tuhan kalian adalah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَ الْفُلْكِ الَّتِيْ تَجْرِي فِى البَحْرِبِمَا يَنْفَعُ النَّاسَ وَمَا أَنْزَلَ اللهُ مِنَ السَّمَاءِ مِنْ مَاءٍ فَأَحْيَا بِهِ الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَبَثَّ فِيْهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ وَتَصْرِيْفِ الرِّيَاحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ لَآيَاتِ لِقَوْمٍ يَعْقِلُوْنَ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, pergantian malam dan siang, kapal yang berlayar di lautan membawa sesuatu yang bermanfaat bagi manusia, air yang Allah turunkan dari langit lalu dengan itu Dia menghidupkan bumi setelah matinya, serta Dia menyebarkan di bumi segala jenis makhluk hidup, juga dalam peredaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi—sungguh, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ اِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ وَلَا يَئُوْدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nyameliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar.
لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّيْنِ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَى لَا انْفِصَامَ لَهَا وَاللَّهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمُ
Tidak ada paksaan untuk (menganut) agama (Islam), sesungguhnya telah jelas (perbedaan) antara jalan yang benar dengan jalan yang sesat. Barangsiapa ingkar kepada ṭāgūtdan beriman kepada Allah, maka sungguh, dia telah berpegang (teguh) pada tali yang sangat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
اَللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ وَالَّذِيْنَ كَفَرُوْا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوْتُ يُخْرِجُوْهُمْ مِنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِهُمْ فِيْهَا خَالِدُوْنَ
Allah Pelindung orang yang beriman. Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya adalah setan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan. Mereka adalah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.
لِلَّهِ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَإِنْ تُبْدُوْا مَا فيْ أَنفُسِكُمْ أَوْ تُخْفُوْهُ يُحَاسِبْكُمْ بِهِ اللَّهُ فَيَغْفِرُ لِمَنْ يَّشَاءُ وَيُعَذِّبُ مَنْ يَّشَاءُ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ
Milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu nyatakan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu sembunyikan, niscaya Allah memperhitungkannya (tentang perbuatan itu) bagimu. Dia mengampuni siapa yang Dia kehendaki dan mengazab siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُوْنَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur`ān) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya. (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.”
شَهِدَ اللهُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ وَالْمَلائِكَةُ وَأُولُو الْعِلْمِ قَائِمًا بِالْقِسْطِ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيْمُ
Allah menyatakan bahwa tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia; (demikian pula) para Malaikat dan orang berilmu yang menegakkan keadilan, tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Dia, Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. (QS. Ali Imron: 18)
إِنَّ الدِّيْنَ عِنْدَ اللهِ الْإِسْلاَمُ
Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. (QS. Ali Imron: 19)
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرُ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Tuhan pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu. (QS. Ali Imron: 26)
تُوْلِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُوْلِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيْتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Dan Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup.Dan Engkau berikan rezeki kepada siapa yang Engkau kehendaki tanpa perhitungan. (QS. Ali Imron: 27)
إِنَّ رَبَّكُمُ اللَّهُ الَّذِي خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ يُغْشِي اللَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهُ حَثِيثًا وَالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرَاتٍ بِأَمْرِهِ اَلَالَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ اللَّهُ رَبُّ الْعَالَمِينَ * أُدْعُوْا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ * وَلَا تُفْسِدُوْا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوْهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَةَ اللهِ قَرَيْبٌ مِنَ الْمُحْسِنِيْنَ
Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayan di atas Arasy.Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah! Segala penciptaan dan perintah menjadi hak-Nya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.
Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh, Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.
Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan. (QS.Al-A’raf: 54-56)
قُلِ ادْعُوْا اللَّهَ أَوِ ادْعُوْا الرَّحْمَنَ أَيًّا مَا تَدْعُوْا فَلَهُ الْأَسْمَآءُ الْحُسْنَى وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَابْتَغِ بَيْنَ ذَلِكَ سَبِيْلًا
وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي لَمْ يَتَّخِذْ وَلَدًا وَلَمْ يَكُنْ لَهُ شَرِيْكٌ فِي الْمُلْكِ وَلَمْ يَكُن لَهُ وَلِيُّ مِنَ الذُّلِّ وَكَبِّرْهُ تَكْبِيْرًا
Katakanlah (Muhammad), “Serulah Allah atau serulah Ar-Raḥmān. Dengan nama yang mana saja kamu dapat menyeru, karena Dia mempunyai nama-nama yang terbaik (Asmā’ul Ḥusnā) dan janganlah engkau mengeraskan suaramu dalam salat dan janganlah (pula) merendahkannya dan usahakan jalan tengah di antara kedua itu.
Dan katakanlah, “Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak (pula) mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia tidak memerlukan penolong dari kehinaan dan agungkanlah Dia seagung-agungnya.” (QS. Al-Isra: 110-111)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَالصَّافَاتِ صَفًّا
فَالزَّاجِرَاتِ زَجْرًا
فَالِتَّالِيَاتِ ذِكْرًا
إِنَّ اِلَهَكُمْ لَوَاحِدٌ
رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَرَبُّ الْمَشَارِقِ
إِنَّا زَيَّنَا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِرِيْنَةِ الْكَوَاكِبِ
وَحِفْظًا مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَارِدٍ
لَا يَسْمَعُوْنَ إِلَى الْمَلَاءِ الْأَعْلَى وَيُقْذَ فُوْنَ مِنْ كُلِّ جَانِبِ
دُحُوْرًا وَلَهُمْ عَذَابٌ وَاصِبٌ
إِلَّا مَنْ خَطِفَ الخَطْفَةَ فَأَتْبَعَهُ شِهَابٌ ثَاقِبٌ
فَاسْتَفْتِهِمْ أَهُمْ أَشَدُّ خَلْقًا خَلَقْنَا أَنَّا خَلَقْنَاهُمْ مِنْ طِينٍ لَازِبٍ
Demi (rombongan malaikat) yang berbaris bersaf-saf, demi (rombongan) yang mencegah dengan sungguh-sungguh, demi (rombongan) yang membacakan peringatan, sungguh, Tuhanmu benar-benar Esa.Tuhan langit dan bumi dan apa yang berada di antara keduanya dan Tuhan tempat-tempat terbitnya matahari. Sesungguhnya Kami telah menghias langit dunia (yang terdekat), dengan hiasan bintang-bintang. Dan (Kami) telah menjaganya dari dari setiap setan yang durhaka, mereka (setan-setan itu) tidak dapat mendengar (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru, untuk mengusir mereka dan mereka akan mendapat azab yang kekal, kecuali (setan) yang mencuri (pembicaraan); maka ia dikejar oleh bintang yang menyala. Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekkah), “Apakah penciptaan mereka yang lebih sulit ataukah apayang telah Kami ciptakan itu?” Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.
سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَا الثَّقَلَانِ فَبِأَيِّ اَلَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ, يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَنْ تَنْفُذُوْا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانْفَذُوْا لَاتَنْفُذُوْنَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ, فَبِأَيِّ اَلَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ يُرْسَلُ عَلَيْكَمَا شُوَاظٌ مِنْ نَارٍ وَنُحَاسٌ فَلَا تَنْتَصِرَانِ
Kami akan memberi perhatian sepenuhnya kepadamu, wahai (golongan) manusia dan jin!
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah).
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Kepada kamu (jin dan manusia), akan dikirim nyala api dan cairan tembaga (panas) sehingga kamu tidak dapat menyelamakan diri (darinya). (QS. Ar-Rahman: 31-35)
لَوْأَنْزَلْنَا هَذَا الْقُرْآنَ عَلَى جَبَلٍ لَرَأَيْتَهُ خَاشِعًا مُتَصَدِّعًا مِنْ خَشْيَةِ اللهِ وَتِلْكَ الْأَمْثَالُ نَضْرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ
هُوَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ هُوَ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمُ
هُوَ اللهُ الَّذِي لَا إلَهَ إِلَّا هُوَ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ سُبْحَانَ اللهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ
هُوَ اللهُ الخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْأَسْمَآءُ الْحُسْنَى يُسَبِّحُ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Sekiranya Kami turunkan Al-Qur`ān ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia agar mereka berpikir. Dialah Allah, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maharaja Yang Mahasuci, Yang Mahasejahtera, Yang Menjaga keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, Yang Memiliki segala Keagungan. Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. (QS. Al-Hasyr: 21-24)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ أُوْحِيَ إِلَى أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌّ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوْا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآناً عَجَبًا ، يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَأَمَنَّا بِهِ وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا وَأَنَّهُ تَعَالَى جَدُّ رَبِّنَا مَا اتَّخَذَ صَاحَبَةً وَلَا وَلَدًا وَأَنَّهُ كَانَ يَقُولُ سَفِيْهُنَا عَلَى اللهِ شَطَطًا
Katakanlah (Muhammad), “Telah diwahyukan kepadaku bahwa sekumpulan jin telah mendengarkan (bacaan),” lalu mereka berkata, “Kami telah mendengarkan bacaan yang menakjubkan (Al-Qur`ān), (Yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan menyekutukan sesuatu pun dengan Tuhan kami,Dan sesungguhnya Mahatinggi keagungan Tuhan kami, Dia tidak beristri dan tidak beranak. Dan sesungguhnya orang yang bodoh di antara kami dahulu selalu mengucapkan (perkataan) yang melampaui batas terhadap Allah, (QS. Al-Jin: 1-4)
فَسُبْحَانَ اللهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبحُوْنَ, وَلَهُ الْحَمْدُ فِي السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ وَعَشِيَّا وَحِيْنَ تُظْهِرُوْنَ يُخْرِجُ الْحَيِّ مِنَ المَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيْتَ مِنَ الْحَيِّ وَيُحْيِى الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا وَكَذَلِكَ تُخْرَجُوْنَ
Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari (waktu shubuh). Dan segala puji bagi-Nya baik di langit dan di bumi, pada malam hari maupun pada waktu zuhur (tengah hari). Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi setelah mati (kering). Dan seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari kubur). (QS. Ar-Rum: 17-19)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
حَم, تَنْزِيْلُ الْكِتَابِ مِنَ اللَّهِ الْعَزِيْزِ الْعَلِيْمِ
غَافِرِ الذَنْبِ وَقَابِلِ التَّوْبِ شَدِيدِ الْعِقَابِ ذِي الطَّوْلِ لَا إِلَهَ إِلَّاهُوَإِلَيْهِ الْمَصِيرُ
Ḥā Mīm. Kitab ini (Al-Qur`ān) diturunkan dari Allah Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui, Yang mengampuni dosa dan menerima taubat dan keras hukuman-Nya; yang memiliki karunia. Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Hanya kepada-Nyalah (semua makhluk) kembali. (QS. Ghofir: 1-3)
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمَاتِ وَالنُّوْرَ ثُمَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُونَ
هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ طِيْنٍ ثُمَّ قَضَى أَجَلًا وَأَجَلٌ مُسَمًّى عِنْدَهُ ثُمَّ أَنتُمْ تَمْتَرُوْنَ
وَهُوَ اللَّهُ فِي السَّمَوَاتِ وَفِي الْأَرْضِ يَعْلَمُ سِرَّكُمْ وَجَهْرَكُمْ وَيَعْلَمُ مَا تَكْسِبُوْنَ
Segala puji bagi Allah yang telah menciptakan langit dan bumi, dan menjadikan gelap dan terang, namun demikian orang-orang kafir masih mempersekutukan Tuhan mereka dengan sesuatu. Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian Dia menetapkan ajal (kematianmu), dan batas waktu tertentu yang hanya diketahui oleh-Nya. Namun demikian kamu masih meragukannya. Dan Dialah Allah (yang disembah), di langit maupun di bumi; Dia mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan dan mengetahui (pula) apa yang kamu kerjakan. (QS. Al-An’am: 1-3)
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُوْلٌ مِنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيْزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُمْ بِالْمُؤْمِنِيْنَ رَءُوْفٌ رَحِيمٌ، فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ * ٧
Sungguh, telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.
Maka jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), “Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arasy yang agung.” (QS. At-Taubah: 128-129)
الَّذِينَ قَالَ لَهُمُ النَّاسُ إِنَّ النَّاسَ قَدْ جَمَعُوْا لَكُمْ فَاخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَانًا وَقَالُوْا حَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ
فَانْقَلَبُوْا بِنِعْمَةٍ مِنَ اللهِ وَفَضْلٍ لَمْ يَمْسَسْهُمْ سُوءٌ وَاتَّبَعُوْا رِضْوَانَ اللَّهِ وَاللهُ ذُو فَضْلٍ عَظِيْمٍ
(Yaitu) orang orang (yang menaati Allah dan Rasul) yang ketika ada orang-orang yang mengatakan kepadanya, “Orang-orang (Quraisy) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka,” ternyata (ucapan) itu menambah (kuat) iman mereka dan mereka menjawab, “Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”
Maka mereka kembali dengan nikmat dan karunia (yang besar) dari Allah, mereka tidak ditimpa suatu bencana dan mereka mengikuti keridaan Allah. Allah mempunyai karunia yang besar. (QS. Ali Imron: 173-174)
أَلَمْ تَرَ إِلَى الْمَلَاءِ مِنْ بَنِي إِسْرَائِيْلَ مِنْ بَعْدِ مُوْسَى إِذْ قَالُوْا لِنَبِيٍّ لَهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُقَاتِلْ فِي سَبِيْلِ اللَّهِ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ اَلَّاتُقَاتِلُوْا قَالُوْا وَمَا لَنَا اَلَّا نُقَاتِلَ فِي سَبِيْلِ اللهِ وَقَدْ أُخْرِجْنَا مِنْ دَيَارِنَا وَأَبْنَائِنَا فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا إِلَّا قَلِيلًا مِنْهُمْ وَاللهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ
Tidakkah kamu perhatikan para pemuka Bani Israil setelah Musa wafat ketika mereka berkata kepada seorang nabi mereka, “Angkatlah seorang raja untuk kami, niscaya kami berperang di jalan Allah.” Nabi mereka menjawab, “Jangan-jangan jika diwajibkan atas kalian berperang, kalian tidak akan berperang juga?” Mereka menjawab, “Mengapa kami tidak akan berperang di jalan Allah, sedangkan kami telah diusir dari kampung halaman kami dan (dipisahkan dari) anak-anak kami?”Tetapi ketika perang itu diwajibkan atas mereka, lalu mereka berpaling, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim. (QS. Al-Baqarah: 246)
لَقَدْ سَمِعَ اللهُ قَوْلَ الَّذِيْنَ قَالُوْا إِنَّ اللَّهَ فَقِيْرٌ وَنَحْنُ أَغْنِيَاءُ سَنَكَتُبُ مَا قَالُوْا وَقَتَلَهُمُ الْأَنْبِيَاءَ بِغَيْرِ حَقٍّ وَنَقُوْلُ ذُوْقُوْا عَذَابَ الْحَرِيْقِ
Sungguh, Allah telah mendengar perkataan orang-orang (Yahudi) yang mengatakan, “Sesungguhnya Allah itu miskin dan kami kaya.” Kami akan mencatat perkataan mereka dan perbuatan mereka membunuh nabi-nabi tanpa hak (alasan yang benar), dan Kami akan mengatakan (kepada mereka), “Rasakanlah olehmu azab yang membakar!” (QS. Ali Imron: 181)
أَلَمْ تَرَ إِلَى الَّذِيْنَ قِيْلَ لَهُمْ كُفُّوْا أَيْدِيَكُمْ وَأَقِيْمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَوةَ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ إِذَا فَرِيقٌ مِنْهُمْ يَخْشَوْنَ النَّاسَ كَخَشْيَةِ اللَّهِ أَوْ أَشَدَّ خَشْيَةٌ وَقَالُوْا رَبَّنَا لِمَ كَتَبْتَ عَلَيْنَا الْقِتَالَ لَوْلَا أَخَرْتَنَا إِلَى أَجَلٍ قَرِيبٍ قُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا قَلِيْلُ وَالْآخِرَةُ خَيْرٌ لِمِنَ اتَّقَى وَلَا تُظْلَمُوْنَ فَتِيلًا ١
Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka,“Tahanlah tanganmu (dari berperang), laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat!” Ketika mereka diwajibkan berperang, tiba-tiba sebagian mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih takut (dari itu). Mereka berkata, “Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tunda (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?” katakanlah, “Kesenangan di dunia ini hanya sedikit dan di akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa (mendapat pahala turut berperang) dan kamu tidak akan dizalimi sedikit pun.” (QS. An-Nisa: 77)
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَى أَدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقِبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يَتَقَبَّلْ مِنَ الْآخَرِ قَالَ لَأَ قْتُلَنَّكَ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِيْنَ
Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam,ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka (kurban) salah seorang dari mereka berdua (Habil) diterima dan dari yang lain (Qabil) tidak diterima. Dia (Qabil) berkata, “Sungguh, aku pasti membunuhmu!” Dia (Habil) berkata, “Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa.” (QS. Al-Maidah: 27)
قُلۡ مَن رَّبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ قُلِ ٱللَّهُۚ قُلۡ أَفَٱتَّخَذۡتُم مِّن دُونِهِۦٓ أَوۡلِيَآءَ لَا يَمۡلِكُونَ لِأَنفُسِهِمۡ نَفۡعٗا وَلَا ضَرّٗاۚ قُلۡ هَلۡ يَسۡتَوِي ٱلۡأَعۡمَىٰ وَٱلۡبَصِيرُ أَمۡ هَلۡ تَسۡتَوِي ٱلظُّلُمَٰتُ وَٱلنُّورُۗ أَمۡ جَعَلُواْ لِلَّهِ شُرَكَآءَ خَلَقُواْ كَخَلۡقِهِۦ فَتَشَٰبَهَ ٱلۡخَلۡقُ عَلَيۡهِمۡۚ قُلِ ٱللَّهُ خَٰلِقُ كُلِّ شَيۡءٖ وَهُوَ ٱلۡوَٰحِدُ ٱلۡقَهَّٰرُ
Katakanlah (Muhammad), “Siapakah Tuhan langit dan bumi?” Katakanlah, “Allah.” Katakanlah, “Pantaskah kamu mengambil pelindung-pelindung selain Allah, padahal mereka tidak kuasa mendatangkan manfaat maupun menolak mudarat bagi dirinya sendiri. Katakanlah, “Samakah orang yang buta dengan yang dapat melihat? Atau samakah yang gelap dengan yang terang? Apakah mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah yang dapat menciptakan seperti ciptaan-Nya sehingga kedua ciptaan itu serupa menurut pandangan mereka?” Katakanlah, “Allah adalah Pencipta segala sesuatu dan Dia Tuhan Yang Mahaesa, Mahaperkasa.” (Surat Ar-Ra’d: 16)
اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَبِطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki halal-Mu agar aku tidak mengambil yang haram, dan cukupkanlah aku dengan ketaatan kepada-Mu agar aku tidak bermaksiat kepada-Mu, serta cukupkanlah aku dengan karunia-Mu agar aku tidak bergantung kepada selain-Mu.
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Dengan nama Allah yang dengan nama-Nya tidak ada sesuatu pun di bumi maupun di langit yang dapat membahayakan, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، آمَنْتُ بِاللَّهِ، اعْتَصَمْتُ بِاللَّهِ، تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ.
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Aku beriman kepada Allah, aku berpegang teguh kepada Allah, aku bertawakal kepada Allah. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.
بِسْمِ اللهِ مَا شَآءَ اللهُ لَا يَسُوْقُ الْخَيْرَإِلَّا اللَّهُ مَا شَاءَ اللَّهُ لَا يَصْرِفُالسُّوْءَ إِلَّا اللهُ مَا شَاءَ اللهُ مَا كَانَ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللهِ مَا شَاءَ اللَّهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ
Dengan nama Allah, apa yang dikehendaki Allah pasti terjadi. Tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali Allah. Apa yang dikehendaki Allah pasti terjadi. Tidak ada yang dapat menolak keburukan kecuali Allah. Apa yang dikehendaki Allah pasti terjadi. Segala nikmat yang ada berasal dari Allah. Apa yang dikehendaki Allah pasti terjadi. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah.
بِسْمِ اللهِ عَلَى دِينِي وَنَفْسِي بِسْمِ اللهِ عَلَى أَهْلِي وَمَالِي بِسْمِ اللَّهِ عَلَى اَوْلَادِيْ بِسْمِ اللهِ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ أَعْطَانِيْهِ رَبِّي حَسْبِيَ اللَّهُ لِدِيْنِيْ حَسْبِيَ اللَّهُ لِدُنْيَايَ حَسْبِيَ اللَّهُ لِمَا أَهَمَّنِي حَسْبِيَ اللَّهُ عَلَى مَنْ بَغَى عَلَيَّ حَسْبِيَ اللهُ عَلَى مَنْ حَسَدَ نِيْ حَسْبِيَ اللهُ عَلَى مَنْ كَادَنِيْ بِسُوْءٍ ×۳
Dengan nama Allah atas agamaku dan jiwaku. Dengan nama Allah atas keluargaku dan hartaku. Dengan nama Allah atas anak-anakku. Dengan nama Allah atas segala sesuatu yang telah diberikan Tuhanku kepadaku. Cukuplah Allah bagiku dalam urusan agamaku. Cukuplah Allah bagiku dalam urusan duniaku. Cukuplah Allah bagiku dalam segala yang membuatku cemas. Cukuplah Allah bagiku terhadap orang yang berbuat zalim kepadaku. Cukuplah Allah bagiku terhadap orang yang dengki kepadaku. Cukuplah Allah bagiku terhadap orang yang berencana jahat terhadapku.
اَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang Dia ciptakan.
اللَّهُمْ يَارَبَّ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى إِلِ مُحَمَّدٍ وَاَعْطِ مُحَمَّدًا الدَّرَجَةَ وَالْوَسِيْلَةَ فِي الْجَنَّةِ
“Ya Allah, wahai Tuhan Muhammad ﷺ, limpahkanlah shalawat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad. Berikanlah kepada Muhammad derajat dan wasilah di surga.”
اَللَّهُمَّ يَا رَبَّ مُحَمَّدٍ وَاَلِ مُحَمَّدٍ اَجْزِ مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هُوَ اَهْلُهُ ٣
“Ya Allah, wahai Tuhan Muhammad dan keluarga Muhammad, berikanlah balasan kepada Muhammad ﷺ sesuai dengan apa yang layak baginya.”
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ اَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ عَلَى نَفْسِي بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْلِي ذُنُوبِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفُرُ الذُّنُوْبَ الَّا اَنْتَ
Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau telah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada janji dan perjanjian-Mu sesuai kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan perbuatanku. Aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau anugerahkan kepadaku, dan aku mengakui dosa-dosaku. Maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau.
اَللَّهُمَّ اِنِّى اَصْبَحْتُ (أَمْسَيْتُ) أُشْهِدُكَ وَأُشْهِدُ حَمْلَةَ عَرْشِكَ
وَمَلَائِكَتَكَ وَجَمِيْعَ خَلْقِكَ إِنَّكَ أَنْتَ اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ وَحْدَكَ
لَا شَرِيْكَ لَكَ وَاَنَّ سَيّدِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيْمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ
Ya Allah, sesungguhnya di waktu pagi (atau petang) ini aku bersaksi kepada-Mu, kepada para pemikul ‘Arsy-Mu, kepada malaikat-Mu, dan seluruh makhluk-Mu, bahwa sesungguhnya Engkau adalah Allah, tidak ada Tuhan selain Engkau, satu-satunya, tidak ada sekutu bagi-Mu, dan sesungguhnya Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Mu.
Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Tuhan selain Allah, Tuhan ‘Arsy yang agung. Tidak ada Tuhan selain Allah, Tuhan langit dan bumi, Tuhan ‘Arsy yang mulia.
يَاحَيٌّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ اَسْتَغِيْثُ
“Wahai Dzat Yang Maha Hidup, Wahai Dzat Yang Maha Berdiri Sendiri, aku memohon pertolongan kepada-Mu.”
اللَّهُ رَبِّيْ لَا أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا
Allah, Tuhanku, aku tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.
اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ اَرْجُوْا فَلَا تَكِلْنِى إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ وَاَصْلِحْ لِيْ شَأْنِي كُلَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنتَ
“Ya Allah, hanya rahmat-Mu yang kuharapkan, maka janganlah Engkau menyerahkanku kepada diriku sendiri walau sekejap mata. Perbaikilah segala urusanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau.”
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ ثَبِّتْ عِلْمَهَا فِي قَلْبِى وَاغْفِرْ لِي ذَنْبِي وَاغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
“Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah ﷺ. Ya Allah, teguhkanlah ilmu ini dalam hatiku, ampunilah dosaku, dan ampunilah dosa orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan.”
قُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ وَسَلَامٌ عَلَى عِبَادِهِ الَّذِينَ اصْطَفَى
“Katakanlah: Segala puji bagi Allah, dan kesejahteraan bagi hamba-hamba-Nya yang dipilih-Nya.”
اللَّهُمَّ اِنِّى عَبْدُكَ وَابْنُ عَبْدِكَ وَابْنُ آمَتِكَ نَاصِيَتِي بِيَدِكَ مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ عَدْلٌ فِيَّ قَضَاءُ كَ أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ
هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أَوْ أَنْزَلَتَهُ في كِتَابِكَ, أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ اَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِيْ عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ اَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ الْعَظِيْمِ رَبِيْعَ قَلْبِيْ وَنُوْرَ صَدْرِي وَبَصَرِيْ وَجِلَاءَ حُزْنِي وَذِهَابَ هَمِّيْ وَغَمَّيْ
“Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu (laki-laki) dan anak dari hamba-Mu (perempuan). Ubun-ubunku berada dalam genggaman-Mu, keputusan-Mu berlaku atasku, dan ketetapan-Mu terhadapku adalah adil. Aku memohon kepada-Mu dengan setiap nama yang Engkau miliki, yang Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau yang Engkau turunkan dalam Kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada salah satu makhluk-Mu, atau yang Engkau simpan dalam ilmu ghaib di sisi-Mu, agar Engkau menjadikan Al-Qur’an yang agung sebagai musim semi hatiku, cahaya dadaku, penghilang kesedihanku, serta pengusir kegelisahan dan kesusahanku.”
لَاإِلَهَ إِلَّااللَّهُ أَرْضَى بِهَا رَبِّيْ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ أَرْضَى بِهَا نَبِيِّي
“Laa ilaaha illa Allah, aku ridha Allah sebagai Tuhanku. Muhammad Rasulullah, aku ridha beliau sebagai Nabiku.”
لَا إلَهَ إِلَّا اللهُ أُفْنِيْ بِهَا عُمْرِي
“Laa ilaaha illa Allah, aku habiskan usiaku dengannya.”
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَقْطَعُ بِهَا دَهْرِيْ
“Laa ilaaha illa Allah, aku lewati masaku dengannya.”
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَوْنِسُ بِهَا قَبْرِي لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ اَلْقَى بِهَا رَبِّيْ
“Laa ilaaha illa Allah, dengannya aku menghibur kesendirianku di kubur. Laa ilaaha illa Allah, dengannya aku akan bertemu dengan Rabbku.”
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَعُدُّهَا لِكُلِّ شَيْءٍ يَجْرِي
“Laa ilaaha illa Allah, aku menjadikannya sebagai bekal untuk segala sesuatu yang terjadi.”
سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ وَرِضَا نَفْسِهِ وَزِنَةَ عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ ×۳
Mahasuci Allah dan dengan segala pujian-Nya, sebanyak jumlah makhluk-Nya, sejauh keridhaan-Nya, seberat Arasy-Nya, dan sebanyak tinta kalimat-Nya.
سُبحَانَ اللهِ مِلْىءَ الْمِيْزَانِ وَمُنْتَهَى الْعِلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ عَرْشِكَ
Mahasuci Allah sepenuh timbangan, sejauh ilmu-Nya, setinggi ridha-Nya, dan seberat Arasy-Nya.
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ للهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِي الْعَظِيْمِ
Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, dan Allah Maha Besar. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًا وَبِالْقُرْآنِ إِمَامًا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا
Aku ridha Allah sebagai Tuhanku, Al-Qur’an sebagai pemimpinku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad ﷺ sebagai nabiku.
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ عَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَأَنتَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ, لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِي الْعَظِيمِ, مَا شَاءَ اللهُ كَانَ وَمَا لَمْ يَشَاءُ لَمْ يَكُنْ أَعْلَمُ أَنَّ اللَّهَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ وَأَنَّ اللَّهَ قَدْ أَحَاطَ بِكُلِّ شَى عِلماً ، وَأَحْصَى كُلَّ شَيْءٍ عَدَدًا اَللَّهُمَّ إِنِّيْ اَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَآبَّةً أَنْتَ أَخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّيْ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Kepada-Mu aku bertawakal, dan Engkau adalah Tuhan Arsy yang agung. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Apa yang Engkau kehendaki pasti terjadi, dan apa yang tidak Engkau kehendaki tidak akan terjadi. Aku mengetahui bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan bahwa Allah telah meliputi segala sesuatu dengan ilmu-Nya, serta menghitung segala sesuatu dengan rinci.
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku sendiri dan dari kejahatan setiap makhluk yang Engkau pegang ubun-ubunnya (yang Engkau kuasai sepenuhnya). Sesungguhnya Tuhanku berada di atas jalan yang lurus.
رَبِّيَ اللَّهُ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ مَا شَاءَ اللهُ كَانَ وَمَا لَمْ يَشَاءُ لَمْ يَكُنْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ, أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيرٌ، وَأَنَّ اللهَ قَدْ أحَاطَ بِكُلِّ شَيْئٍ عِلْمًا ، اَعُوذُ بِالَّذِي يُمْسِكُ السَّمَاءَ أَنْ تَقَعَ عَلَى الْأَرْضِ إِلَّا بِإِذْنِهِ مِنْ شَرِّ كُلِّ دَآبَّةٍ اَنْتَ أَخِذٌ بنَاصِيَتِهَا إِنَّ رَبِّهِ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ
Tuhanku adalah Allah, yang tidak ada Tuhan selain Dia. Kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan Arsy yang agung. Apa yang dikehendaki Allah pasti terjadi, dan apa yang tidak dikehendaki-Nya tidak akan terjadi. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (pertolongan) Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.
Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dan sesungguhnya Allah telah meliputi segala sesuatu dengan ilmu-Nya. Aku berlindung kepada Dzat yang menahan langit agar tidak jatuh ke bumi kecuali dengan izin-Nya, dari kejahatan setiap makhluk yang Engkau pegang ubun-ubunnya (yang Engkau kuasai sepenuhnya). Sesungguhnya Tuhanku berada di atas jalan yang lurus.
اَللَّهُمَّ فَارِجَ الهَمِّ كَاشِفَ الغَمِّ مُجِيْبَ دَعْوَةِ الْمُضْطَرِّيْنَ رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَرَحِيْمَهُمَا أَنْتَ تَرْحَمُنِيْ فَارْحَمْنِي بِرَحْمَةٍ تُغْنِيْنِيْ بِهَا عَنْ رَحْمَةٍ مَنْ سَوَاكَ اللَّهُم إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمّ وَ الْحُزْنِ وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Ya Allah, Tuhan yang menghilangkan kesedihan, yang mengangkat kegelisahan, yang mengabulkan doa orang-orang yang dalam kesulitan, Maha Pengasih di dunia dan akhirat serta Maha Penyayang di antara keduanya. Engkaulah yang Maha Penyayang kepadaku, maka rahmatilah aku dengan rahmat yang membuatku tidak lagi bergantung kepada kasih sayang selain dari-Mu.
Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesedihan dan kegelisahan. Aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan sifat kikir. Dan aku berlindung kepada-Mu dari terlilit utang dan dari tekanan manusia.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ، اللهُ الصَّمَدُ، لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Katakanlah (Muhammad): Dialah Allah, Yang Maha Esa.
Allah tempat bergantung segala sesuatu.
Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan.
Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ، وَمِنْ شَرِّ النَّفَّثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَ مِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Katakanlah (Muhammad), ‘Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh (fajar),
dari kejahatan makhluk-Nya,
dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
dan dari kejahatan para penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ قُلْ أَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ، مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Katakanlah (Muhammad), ‘Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia,
Raja manusia,
Sembahan manusia,
dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
dari (golongan) jin dan manusia.’
اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيّدِنَا وَمَوْلَنَا مُحَمَّدٍ شَجَرَةِ الأَصْلِ النُّوْرَانِيَّةِ وَلَمْعَةِ الْقَبْضَةِ الرَّحْمَنِيَّةِ وَاَفْضَلِ الْخَلِيْقَةِ الْإِنْسَانِيَّةِ وَاَشْرَفِ الصُّوْرَةِ الْجِسْمَانِيَّةِ وَمَعْدَنِ الْاَسْرَارِ الرَّبَّانِيَّةِ وَخَزَائِنِ الْعُلُوْمِ الْاِصْطِفَائِيَةِ صَاحِبِ القَبْضَةِ الْاَصْلِيَّةِ وَالْبَهْجَةِ السَّنِيَّةِ وَالرُّتْبَةِ الْعَلِيَّةِ مَنِ انْدَرَجَتِ النَّبِيُّوْنَ تَحْتَ لِوَائِهِ فَهُمْ مِنْهُ وَاِلَيْهِ وَصَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ مَا خَلَقْتَ وَرَزَقْتَ وَامَتْ وَأَحْيَيْتَ إِلَى يَوْمِ تَبْعَثُ مَنْ أَفْنَيْتَ وَسَلِّمْ تَسْلِيمًا كَثِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, pemimpin kami, Nabi Muhammad ﷺ, pohon asal cahaya (nurani), kilauan dari genggaman kasih sayang-Mu, makhluk manusia yang paling utama, bentuk jasmani yang paling mulia, tempat terkumpulnya rahasia-rahasia ketuhanan, dan gudang ilmu pilihan-Mu.
Dialah pemilik asal kejadian, cahaya yang sempurna, kedudukan yang tinggi, di bawah panjinya seluruh para nabi dinaungi, mereka berasal darinya dan kembali kepadanya.
Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepadanya, kepada keluarganya, dan para sahabatnya sebanyak apa yang telah Engkau ciptakan, Engkau rezekikan, Engkau matikan, dan Engkau hidupkan, hingga hari ketika Engkau membangkitkan semua yang telah Engkau musnahkan.
Dan limpahkanlah kesejahteraan yang sempurna kepadanya. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
اَللَّهُمَّ صَلِّ صَلَاةً كَامِلَةً وَسَلَّمْ سَلَامًا تَآمًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدًا الَّذِي تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الكُرَبُ وَ تُقْضَى بِهِ الْحَوَائِجُ وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الكَرِيْمِ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ فِيْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ
Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan salam yang paripurna kepada junjungan kami, Nabi Muhammad ﷺ, yang dengan (berkahnya) segala kesulitan terurai, segala kesusahan hilang, segala hajat terpenuhi, segala keinginan tercapai, dan akhir kehidupan (husnul khatimah) diperoleh. Dengan (berkahnya) pula awan menurunkan hujan, berkat wajahnya yang mulia. Dan limpahkan pula shalawat dan salam kepada keluarga serta sahabatnya, dalam setiap kedipan mata dan tarikan napas, sebanyak ilmu yang Engkau ketahui.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلُنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الْأُمِيِّ الحَبِيْبِ العَالِي القَدْرِ الْعَظِيمِ الْجَاهِ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ
Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, Nabi yang ummi (tidak bisa membaca dan menulis tetapi penuh hikmah), kekasih-Mu yang memiliki kedudukan tinggi dan kemuliaan yang agung, serta limpahkan pula kepada keluarga dan sahabatnya, dan berikanlah keselamatan kepada mereka.
سُبْحَانَ اللهِ ۳۳
Maha suci Allah
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ × ۳۳
Segala puji bagi Allah
الله اكبر ۳۳
Allah Maha Besar
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا
Allah Maha Besar dengan kebesaran yang agung, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, dan Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang.
لَآ اِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَ لَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَ يُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
Tiada Tuhan selain Allah, Dia sendiri, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya lah kerajaan dan segala pujian. Dia yang menghidupkan dan mematikan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الأَهْوَالِ وَالْأَفَاتِ وَتَقْضِيْ لنَابِهَا جَميْعَ الحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِي الحَيَاتِ وَبَعْدَ المَمَاتِ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ بِعَدَدِ مَا فِي عِلْمِكَ
Ya Allah, limpahkanlah shalawat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, shalawat yang dengannya Engkau menyelamatkan kami dari segala kengerian dan bencana, Engkau penuhi untuk kami segala kebutuhan, Engkau sucikan kami dari segala keburukan, Engkau angkat kami dengannya ke derajat yang tinggi di sisi-Mu, dan Engkau sampaikan kami dengan shalawat itu kepada tujuan tertinggi dari segala kebaikan, baik di dunia maupun setelah kematian. Dan limpahkan pula shalawat kepada keluarga dan sahabatnya sebanyak jumlah ilmu-Mu.
اللَّهُمْ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ وَشُكْرِكَ وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ
Ya Allah, bantulah aku untuk selalu mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan sebaik-baiknya.
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّي وَعَلَانِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْدِرَتِي وَتَعْلَمُ حَاجَتَيْ فَاَعْطِنِيْ سُؤَالَى وَتَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ ذُنُوْبِيْ
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ وَيَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمَ أَنَّهُ لَنْ يُصِيْبَنِيْ إِلَّا مَا كَتَبْتَهُ عَلَيَّ وَرَضِّنِي بِمَا قَسَمْتَهُ لِيْ
يَا رَبِّ الْعَالَمِينَ
Ya Allah, sesungguhnya Engkau mengetahui segala yang tersembunyi dan yang tampak dariku, maka terimalah permohonan maafku. Engkau mengetahui kebutuhanku, maka kabulkanlah permintaanku. Dan Engkau mengetahui apa yang ada dalam jiwaku, maka ampunilah dosa-dosaku.
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu iman yang meresap dalam hatiku, keyakinan yang tulus, hingga aku mengetahui bahwa tidak akan menimpaku sesuatu kecuali yang telah Engkau tetapkan bagiku, dan jadikanlah aku ridha dengan apa yang telah Engkau bagikan kepadaku, wahai Tuhan semesta alam.
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْئَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَأَجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَأَجلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَالَمْ أَعْلَمْ وَ أَسْئَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ وَعَمَلٍ وَأعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا قَرَّبَ إِلَيْهِ مِنْ قَوْلٍ وَعَمَلٍ وَأَسْئَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَئَلَكَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا اسْتَعَاذَكَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَرَسُوْلُكَ مُحَمِّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَسْئَلُكَ كُلَّ مَا قَضَيْتَ لِيْ مِنْ أَمْرِي أنْ تَجْعَلَ عَاقِبَتَهُ رَشَدًا
Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu segala kebaikan, baik yang segera maupun yang tertunda, yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui. Dan aku berlindung kepada-Mu dari segala keburukan, baik yang segera maupun yang tertunda, yang aku ketahui maupun yang tidak aku ketahui.
Aku memohon kepada-Mu surga dan segala hal yang mendekatkan kepadanya, baik dalam ucapan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan segala hal yang mendekatkan kepadanya, baik dalam ucapan maupun perbuatan.
Aku juga memohon kepada-Mu segala kebaikan yang pernah dimohon oleh hamba dan Rasul-Mu, Muhammad ﷺ, dan aku berlindung kepada-Mu dari segala keburukan yang pernah dimintakan perlindungannya oleh hamba dan Rasul-Mu, Muhammad ﷺ. Aku memohon kepada-Mu agar setiap ketetapan yang Engkau putuskan bagiku menjadikannya sebagai kebaikan dan petunjuk bagiku.
وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ آمِيْن
Semoga shalawat dan salam tercurah kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, beserta keluarga dan seluruh sahabatnya.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Aamiin.